Rabu, 07 September 2011

Belajar Degree of Comparison


Comperatives and Superlatives


Comparative (tingkat lebih) menunjukkan kurang atau lebih sebuah atribut tertentu – yakni membandingkan dua hal atau lebih. Comparative umumnya digunakan untuk membandingkan dua hal, dan superlative (tingkat paling) digunakan untuk membandingkan tiga hal atau lebih.
Jika sudah jelas kita hanya akan membuat perbandingan dengan sesuatu yang lain, maka kita cukup menggunakan bentuk comparative. Contoh:
·         I am faster.
·         She is older.
Atau kita bisa menggunakan than sebelum sesuatu yang kita jadikan pembanding. Contoh:
·         I am faster than John.
·         She is taller than me.
Bentuk superlative (tingkat paling) tidak menggunakan than dan selalu didahuluui oleh artikel definit the. Contoh:
·         I am the tallest student in my school.
1. Comparatives (tingkat lebih)
Kata sifat dengan 1 suku kata
Untuk membuat bentuk komparatif dari sebuah kata sifat yang memiliki satu suku kata, kita menambahkan -er di belakang kata, contoh:
·         slow – slower
·         fast – faster
·         tall – taller
·         short – shorter
Untuk membuat perbandingan dari sebuah kata sifat yang memiliki satu suku kata dan berakhiran dengan huruf -e, kita cukup menambahkan -r. Contoh:
·         nice – nicer
·         large – larger
Jika kata sifat dengan satu suku kata yang berakhiran dengan huruf vokal dan konsonan, maka kita menggandakan huruf konsonan. Contoh:
·         - big – bigger
·         hot – hotter
·         thin – thinner
Kata sifat dengan 2 suku kata
Jika kata sifat memiliki dua atau lebih suku kata, kita menambahkan more sebelum kata sifat. Contoh:
·         This book is more expensive than that book.
·         This picture is more beautiful.
Akan tetapi, ada banyak pengecualian terhadap aturan satu/dua suku -kata ini.
Beberapa kata dengan 2 suku-kata memiliki sifat yang mirip dengan kata yang memiliki 1 suku-kata. Contoh:
·         This is easier – Benar
·         This is more easy – Tidak benar
·         This is simpler – Benar
·         This is more simple – Tidak benar
Dan beberapa kata sifat bisa menggunakan kedua bentuk komparatif. Contoh:
- clever – cleverer – more clever: These are all correct.
- quiet – quieter – more quiet: These are all correct.
Pengecualian-pengecualian yang ada bisa dipelajari melalui kaidah-kaidah, cara terbaik untuk mempelajarinya adalah dengan mempelajarinya satu demi satu.
2. Superlative (tingkat paling)
Kata sifat dengan 1 suku-kata
Untuk membuat superlative dari sebuah kata sifat yang memiliki 1 suku kata, kita menambahkan -est, Contoh:
·         slow – slowest
·         fast – fastest
·         tall – tallestr
·         short – shortest
Jika kata sifat yang memiliki 1 suku-kata berakhiran dengan huruf vokal dan kosonan, maka kita menggandakan huruf konsonan. Contoh:
·         big – biggest
·         hot – hottest
·         thin – thinnest
Kata sifat dengan 2 suku-kata
Jika kata sifat memiliki 2 suku-kata atau lebih, kita menambahkan most didepan kata sifat. Contoh:
·         This book is the most expensive book.
·         This picture is the most beautiful picture in the museum.
Bentuk tidak beraturan
Ada beberapa bentuk tidak beraturan. Berikut beberapa kata sifat beserta bentuk komparatif dan superlatif yang tidak beraturan.
·         good – better – best
·         bad – worse – worst
·         far – farther – farthest
·         far – further – furthest
·         little – less – least
·         much/many – more – most
Contoh:
·         You are the best student in the world!
·         I am far from home, he is further from home, but he is the furthest from home.
Seperti biasanya, pembahasan ini cukup rumit dengan kaidah-kaidah yang ada tetapi dengan praktik dan pengalaman ini akan menjadi lebih sederhana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar