1. Present Tense
Dalam bahasa Inggris Present Tense
atau Simple Present Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian,
kegiatan, aktivitas dan sebagainya yang terjadi saat ini. Present Tense juga
digunakan untuk menyatakan suatu Fakta, atau sesuatu yang tejadi berulang-ulang
dimasa KINI. Ingat, PRESENT artinya adalah kini, sekarang.
Rumusnya:
Positif: S + V1 (s/es)
Negatif: S + DO/DOES + NOT + V1
Tanya: DO/DOES + S + V1
Contoh Kalimat Positif:
I drink coffee
She drinks coffe
We drink coffee
Ya, sengaja pelajaran Tense bahasa
inggris ini dibuat simple saja agar cepat faham. Anda perlu mengembangkannya
sendiri misalnya dengan membuat 100 contoh sendiri. Pasti Anda perlu kamus
juga, karena belajar tenses lalu mentok dengan suatu kata kerja maka biasanya
tidak jadi, hehe..
Cara Membaca Rumus:
S artinya Subject, V1 artinya Verb1
atau kata kerja bentuk pertama. Garis miring artinya ya Atau dong!.
Kapan pakai S atau ES dan kapan
tidak?
Kalau Subjectnya He, She, It, John,
Mufli, Ellen atau Orang ketiga TUNGGAL maka kata kerjanya tambah S atau
ES. Tidak sembarang tambah S atau ES juga nih, ada daftarnya. Daftarnya itu
bayak sekali, mustahal saya tulis disini, cape dehh nulisnya, Anda musti beli
buku Grammar juga. Belajar bahasa Inggris perlu modal, hehe..
Di atas tadi ada istilah Orang
Ketiga Tunggal, maksudnya gini: Orang ketiga adalah orang yang kita
bicarakan, yang kita omongin. Sedangkan orang pertama ya yang bicara. Orang
kedua lawan bicara. Tunggal ya satu. Jadi orang ketiga tunggal adalah orang
yang kita bicarakan dan satu saja dia itu. Misalnya kita berdua ngomongin John
Scoping. Yang ngomong saya, yang dengar Anda, yang dibicarakan John Scoping
(orang ketiga tunggal). Faham ya?
John Scoping belajar Tenses.
John Scoping learnS english.
Tidak bisa LearnES, mengapa? ya
memang begitu!. Tetapi yang ini malah tambah ES:
John Scoping goES to School (tambah
ES).
Kalimat Negatif Present Tense
Bentuk Negatif, artinya menyatakan TIDAK. Maka sesuai rumus Present Tense,
setelah SUBJECT ditambah DO atau DOES, baru NOT, lalu tambah kata kerja bentuk
pertama tanpa S atau ES lagi. S atau ES nya dimana? Sudah di doES tadi.
Untuk I, WE, YOU, THEY tambah DO
Untuk SHE, HE, IT, Mufli, Ellen
tambah DOES
I do not drink coffee.
She does not drink coffee.
John Scoping does not learn english.
Coba perhatikan She does not
drink coffee. Drink nya tidak pake S lagi, pindah ke doES. Biasakan saja,
Present Simple Tense ini sepertinya rumit tetapi kalau faham maka enak banget.
Ulangi saja baca dari atas 10 kali lagi, biar meresap benar, hehe.. Bikin juga
10 contoh Anda sendiri dengan kata kerja yang berbeda. Yes, belajar bahasa
Inggris tak boleh manja, harus aktif, baru akan bisa.
Kalimat Tanya Present Tense
Kalimat tanya untuk Present Tense
sesuai rumus diatas, atau saya tulis lagi seperti ini:
Tanya: DO/DOES + S + V1
Sama saja pasangannya. Untuk I, WE,
YOU, THEY gunakan DO. Untuk SHE, HE, IT, Mufli, Ellen gunakan DOES.
Contohnya begini:
Kalimat positifnya: I drink coffee
Kalimat tanya menjadi: DO you drink
cofee?
Kalimat positif: She drinks coffe
Kalimat tanya: DOES She drink
coffee?
Kalimat tanya seperti diatas disebut
juga YES/NO Question. Karena jawabannya memang Yes atau No. Do You drink
coffee? “Yes I do” jawabnya. Atau bisa bisa dijawab dengan lengkap: “Yes, I do
drink coffee”. Dihilangkan DO nya juga boleh, menjadi kalimat positif lagi:
“Yes I drink coffee”.
Ya, memang benar kalau Present Tense
ini lebih rumit dibandingkan dengan present continuous tense karena tiba-tiba
kok pake DO, eh untuk orang ketiga tunggal pakai DOES segala, hehe.. Kalau
dalam Present Continuous Tense nanti tinggal dibalik doang.
Ngapain sih belajar ginian? Ya agar
bahasa inggris Anda lebih terstruktur dan punya landasan kuat untuk belajar
lebih lanjut nanti.
Nah, kalau tadi kan Kalimat Tanya
Present Tense yang jawabannya Yes atau No doang. Gimana kalau pertanyaan yang
jawabannya panjang atau yang jawabannya kalimat? Yah, tinggal tambahkan saja
When, Where, Why, Who, What, dsb di depannya.
Contohnya begini:
-When Do you drink coffee?
Contoh jawaban: I drink coffee
everyday.
-What does she drink?
She drinks coffee la yau!
Gampang kan? Ya kan? hehe.. Kalau
Anda sering praktekkan dalam bahasa inggris sehari-hari maka tentu saja akan
terasa mudah. Silahkan berkreasi dengan kalimat-kalimat Anda dalam Present
Tense ya.
2. Present Continuous Tense
Present Continuous Tense digunakan
untuk menyatakan, mengatakan (atau apalah namanya itu istilahnya) suatu yang
sedang terjadi saat ini, sedang berlangsung saat ini. Misalnya: Saya sedang
menulis sekarang, Anda saat ini sedang membaca pelajaran Present Continuous
Tense yang saya tulis, Saya sedang jatuh cinta, dsb. Ada gambaran kan? Coba
Anda sebutkan sendiri contohnya 3 biji lagi. bisa kan? mudah kan? hehe..
Rumusnya:
Positif: S + Tobe + Ving
Negatif: S + Tobe+ Not+ Ving
Tanya: Tobe + S + Ving
Jangan bingung, “Ving” maksud saya
adalah Verb + ing ya. Nanti dalam pelajaran tenses yang lain saya akan
menulis “Ving” ini berulang-kali. Pastikan Anda mengingatnya ya. Kok tidak
ditulis saja Verb+Ing? Ya bebas dong, saya yang nulis ini, hehe..
Kalau “Tobe” nanti itu berganti
dengan is, am, are. Tergantung pasangannya apa. Dalam bahasa Inggris setiap
Personal Pronoun atau Kata Ganti Orang sudah ada pasangannya masing-masing.
Present Continuous Tense tak akan pernah lepas dari Tobe ini.
Seperti ini nih jodohnya:
I am
She is, He is, It is, John is, Mufli
is, dan sebagainya.
You are, We are, The are, John and
Mufi are…
Present Continuous Tense ini
digunakan jika kita menekankan pada “Sekarang” nya itu. Kalau kegiatan yang
berulang-ulang seperti “I go to work everyday” nggak pake Present Continuous
Tense tetapi present tense saja ya.
Berikut ini contoh kalimat Present
Continuous Tense sesuai dengan rumus diatas:
- I am writing now (Saya sedang menulis sekarang)
- You are reading my article at present (Apa artinya?)
- She is waiting for you.
Ayo bikin contoh sendiri di dalam
hati, lalu diucapkan sendiri sambil merem matanya hehe, agar lancar juga
ngomongnya.
Kalimat Negatif Untuk Present Continuous Tense
Mudah saja kalimat Negatifnya,
tinggal tambahkan NOT setelah Tobe. Ingat rumusnya kan? Yes, Anda benar,
rumusnya: S + Tobe + Not + Ving.
Kalimat yang diatas tadi akan saya
jadikan kalimat negatif ya:
- I am NOT writing now (Saya sedang tidak menulis sekarang)
- You are NOT reading my article at present (Apa artinya?)
- She is NOT waiting for you.
Gila, Gampang bangets!
Loh katanya tadi Present Continuous
Tense digunakan untuk menyatakan sesuatu yang SEDANG terjadi saat ini? Kalo negatif
kan artinya yang TIDAK SEDANG terjadi saat ini dong? Salah dong? Ya ndak lah..
Maksud saya, kalimat negatif ini ya bentuk TIDAKnya. Gitu aja kok repot!,
haha..
Mari kita lanjutkan!
Kalimat Tanya Present Continuous Tense
Gampang pulak nih, tinggal Tobenya
taruh depan, jadi deh. Ingat rumusnya kan? Harus ingat nih rumus, karena tidak
bisa pake kalkulator untuk urusan rumus tenses ini. Kalau Anda sering
praktekkan, sering pake maka rumus ini meresep sendiri di dalam otak Anda,
hilang menjadi ketrampilan otomatis. Sebelum itu terjadi maka silahkan install
rumus ini dengan cara memahaminya dan menggunakannya sesering mungkin. Pasti
deh Anda bisa.
Ini nih contoh Kalimat Tanya dalam
Present Continuous Tense, saya pake contoh kalimat yang diatas tadi tetapi
untuk bertanya:
- Are you writing now? (Apakah kamu sedang menulis
sekarang?)
- Are You reading my article at present? (Apa artinya?)
- Is She waiting for you.
Nah itu dia, tinggal tambakan tobe
sesuai pasangannya. Dan selalu ingat untuk Present Continuous Tense selalu
pakai kata kerja bentuk ING, maksud saya kata kerja tambah ING. Kata kerja itu
bahasa Inggrisnya Verb. Saya singkat V, karena tambah Ing saya singkat lagi
“Ving”. Inga inga! hehe..
So pasti bisa juga mengguanakan Kata
Ganti Penanya seperti What, Where, Which, Why, Who dan sebagainya dalam kalimat
tanya ini.
Contohnya begini:
-What are you writing now? (Lagi
nulis apaan kamu sekarang?)
-What are you reading (lagi baca apa
Anda?)
-Who is She waiting for (Doi lagi
nungguin siape?)
Begitulah basicnya tentang Present
Continuous Tense ini. Inti dari Continuous itu adalah “Sedang”, atau
katakanlah sedang berlanjut (seperti arti katanya), sedang terjadi.
Tetapi, “Sedang” itu bisa bisa jadi
tidak sekarang loh ya. Ada juga “sedang” tetapi kemarin. Nah loh!. Ini namanya
past continuous tense.
Sebagai contoh pengantar misalnya
gini: “Waktu istriku datang dari pasar KEMARIN, Saya kebetulan banget SEDANG
tidur, jadi nda bisa bantu bukain pintu, untung anak saya yang kedua belum
berangkat sekolah”. Tuh, kan sedang juga, tetapi kemarin.
Anda menangkap bedanya kan? Semoga.
Kalo masih bingung coba baca contoh di atas sekali lagi dan renung-renungkan
dulu!, hehe..
Continuous atau “Sedang” tetapi
BESOK atau sedang tetapi akan datang juga ada loh. Anda mau ke rumah
saya besok jam 9? Oh jangan, karena jam segitu besok itu saya akan SEDANG
tidur!. Tuh.. sedangnya BESOK kan? Ini dapat Anda pelajari dalam future
continuous tense.
Sedangkan topik yang satu ini adalah
tentang SEDANG SEKARANG alias Present Continuouse Tense. Present itu artinya
“kini, atau sekarang”.
Contoh lagi deh untuk Present
Continuous Tense:
Saya sedang berpartisipasi dalam
kontes Ratu Dangdut. Bahasa inggrisnya: “I am participating a Ratu Dangdut
Contest”.
3. Present Perfect Tense
Sebelum mempelajari Present Prefect
Tense ini ada baiknya Anda menguasai present tense dan present continuous tense
dulu ya. Karena kalo belajar Tenses itu ada rumus-rumusnya. Walaupun memang
bukan seperti rumus matematika tetapi yang namanya rumus kan berkaitan, mulai
dari rumus dasar sampai rumus yang lebih rumit. Jika Anda telah menguasai yang
mudah seperti present tense maka mempelajari Present Perfect Tense akan terasa
lebih mudah pula. Sipp?
Mari kita lanjutkan pelajaran bahasa
inggris tentang Present Perfect Tense ini. Kalau dalam Present Tense
penekananya pada fakta, kejadian berulang-ulang atau yang menjadi kebiasaan,
dan present continuous tense menekankan pada “sedang” terjadi, maka..Present
Perfect Tense menekankan pada PERFECT nya itu. Perfect kan artinya
“sempurna”. Bukan sempurna karena cantik seperti Gita Gutawa, tetapi sempurna
yang berarti “selesai, sudah, beres, baru saja usai, dsb”. Jadi, kalau Anda
menekankan pada “SUDAH” nya itu maka gunakanlah Present Perfect Tense ini.
Contoh yang paling mengena misalnya: Dia baru saja pergi (She has just gone).
Rumusnya Present Perfect Tense begini:
Positif: S + have/has + V3
Negatif: S + have/sas Not + V3
Tanya: Have/has + S + V3
Nah, setelah Subject (S) maka pakai
“have” atau “has” sesuai pasangannya. Have dalam konteks ini artinya
adalah: sudah, telah, barusan. Yang aneh dalam bahasa inggris Have + ES bukan
Haves tetapi HAS.
Jadi pasangannya begini:
He, She, It, John, Merry, Mufli :
Has
You, We, They, Ellen and Budi: Have
Contoh Present Perfect Tense
Positif: She has gone (Dia baru saja
pergi)
Negatif: She has not gone
Tanya: Has She gone?
Ingat, bukan She has go, bukan pula
She has going, tidak pula She has goes. “Go” itu adalah kata kerja yang bentuk
ketiganya adalah “gone”. Urutan perubahan bentuk kata kerja untuk Go adalah:
Go-went-gone.
Contoh lainnya:
-I have written english lesson for
30 minutes
-You have read my lesson since 2 PM
Perhatikan perubahan kata kerja:
Write – wrote – written (berubah)
Read – read – read (lah kok sama?
haha..)
Saya ulangi
-I have written english lesson for
30 minutes.
Artinya:
Saya telah menulis pelajaran bahasa
inggris selama 30 menit.
Dalam kalimat diatas, ditekankan
“telah” nya itu dan sekarang sudah beres, sudah tidak lagi menulis. Tetapi jika
penekanan Anda pada “30 menit yang lalunya” maka Anda gunakan past tense yang
lebih cocok.
Contoh lainnya lagi, kalimat
positif:
-I have cleaned the floor
-He has drunk milk
-You have just broken the glass
Gimana kalimat negatifnya? He has
not drunk milk! Anda coba yang dua lagi ya.
Kalimat Tanya dalam Present Perfect
Tense ya tinggal dibalik aja sesuai rumus diatas tadi. Ingat jangan lupa
pasangannya untuk “Have” dan “Has”.
-Has She drunk milk?
4. Present Perfect Continuous Tense
Nah tiba saatnya kita belajar
tentang Present Prefect Continuous Tense. Tenses yang satu ini digunakan untuk
menyatakan suatu kejadian, peristiwa atau apalah namanya, yang SUDAH terjadi
dan MASIH berlangsung bahkan sangat mungkin AKAN berlanjut. Dari dulu hingga kini
bahkan nanti, gitu loh!. Kata “sudah” atau “dari dulu” disini bisa saja
waktunya kemarin, 2 jam lalu, se-abad lalu, bisa juga beberapa menit yang lalu.
Intinya kejadian yang hendak diungkapkan dalam Present Pefect Continuous Tense
ini sebenarnya mirip dengan present continuous tense, hanya saja penekannya
bukan pada saat ini, melainkan pada periode waktunya tadi itu: sudah, masih dan
akan. Jelas ya?
Rumus Present Perfect Continuous Tense
Positif: S + have/has + been + Ving
Negatif: S + have/has + not + been + Ving
Tanya: Have/has + S + been + Ving
Kita coba dengan contoh, bentuk
present tense-nya begini: “Saya tinggal disini”, bahasa Inggrisnya: “I live
here”. Kita coba masukkan ke Present Perfect Continuous Tense ya. Siap?
Ok, contohnya gini: “Saya sudah
tinggal disini 2 tahun”. Sudah disini toh? masih toh? besok belum pindah kan?
Untuk kondisi ini kita gunakan Present Perfect Continuous Tense ini, I have
been living here for 2 years.
Tetapi kalau waktu Anda ngomong itu
Anda sudah tidak tinggal disini lagi, misalnya baru saja pindah maka gunakan
penekanan pada SUDAHnya saja seperti pada pelajaran present prefect tense I
have lived here…
Tetapi lagi, Kalau Anda ingin
mengatakan “tinggal disini” tersebut dulu, misalnya 2 tahun yang lalu tinggal
disini, maksud saya anda tidak menekankan pada USAInya anda tinggal itu tetapi
fokus pada 2 tahun yang lalu itu, maka gunakan past tense saja: I lived here 2
years ago.
Diterangin gini Anda nda tambah
bingung toh? hehe.. Biasakan saja, namanya juga perjuangan mau pandai Tense,
pusing-pusing sedit tahan dan tetap lanjutkan. Kalo sudah pusing banget lebih
baik praktekkan dulu yang sudah bisa bareng-bareng.
Berikut contoh-contoh Present
Perfect Continuous Tense:
-She has been learning english for 3
years
-I have been teaching english since
last year
-They have been touring since
yesterday
Kira-kira masih ga tu learningnya?
masih berlanjut tidak teachingnya? Mereka masih tour kan? belum balik!.
-She has not been learning english
for 3 years
-… Anda coba yang 2.
-Has She been learning english for 3
years?
-Silahkan Anda coba juga yang
selanjutnya…
Contoh lainnnya lagi:
-I have been running Vnet Business
Since December 2007. You?
5. Past Tense
Dalam bahasa Inggris ada Past Tense,
sedangkan bahasa Indonesia kalaupun ada tak perlu dipelajari, karena kata
kerjanya tidak berubah. Seperti Present tense, maka Past Tense ini pun
terbagi 4: Ada yang Simple Past atau disebut Past Tense saja, ada yang Past
continuous tense, Past Prefect Tense dan Past Perfect continuous tense..
Inti dari Past Tense adalah untuk
menyatakan peristiwa yang telah “Lampau”. Lampau disini tak harus sudah
lama-lama amat juga, pokoknya sudah berlalu, sudah lewat. Itulah penekanannya.
Mungkin kemarin, satu jam lalu, 2 tahun lalu, 2 abad yang lalu, dan sebagainya.
Semua itu sudah “Past”. Setelah membaca uraian ini Anda pasti faham lebih
dalam. Pasang mata pasang telinga dan kuatkan niat ya, hehe..
Rumus Past Tense:
Positif: S + V2
Negatif: S + did not + V1
Tanya: Did + S + V1
Ingat, V2 maksud saya adalah Kata
Kerja atau Verb bentuk ke-2.
Rumus Past Tense Rumit?
Benar! eh tidak, lanjutkan saja
bacanya..
Anda resepkan dulu bahwa kata kerja
bantu “DO” bentuk present DO, bentuk keduanya (Bentuk Past) adalah DID.
Kalau Present kan: I do not… maka Past nya: I did not….
Yang barusan saya terangkan diatas
tadi akan memudahkan Anda mempelajari Past Tense ini untuk Kalimat yang
Negatif dan Kalimat Tanya. Ingat saja DO jadi DID. inga.. inga… hehe..
Contoh Kalimat Past Tense:
-I launched this blog on july 14th
2009
Artinya:
Saya meluncurkan atau launching blog
ini tanggal 14 juli 2009.
Sudah lewat kan?
Kata kerjanya bentuk kedua
“launched”, ini tergolong kata kerja beraturan, tinggal tambahkan ED di
belakang launch.
Ok kita lanjutkan tentang Paste
Tense ini ya.
Contoh lagi:
Kita akan pakai kata kerja bentuk
1-2-3 berikut:
see – saw – seen (melihat)
buy – bought- bought (membeli)
go – went – gone (pergi)
-I saw her standing there (Saya
lihat dia berdiri disana).
-My Father bought this car last year
-They went to Tokyo last month
-She went home two minutes ago
Semua itu sudah terjadi, sudah
melihat, membeli mobilnya juga tahun lalu, ke Tokyonya bulan lalu, pulangnya
(went home) juga 2 menit yang lalu. Kita gunakan Past Tense. Faham ya?
Kalimat Negatif Past Tense
Sesuai rumusnya: S + did + not + V1
Perhatikan dengan seksama, Kata
kerjanya berubah lagi menjadi bentuk pertama (V1). Lalu kata kerja bentuk
past-nya kemana? Pindah ke DID nya itu. Tadi kan diatas sudah saya bilang:
V1 -V2 – V3: Do – Did – Done
Jadi kita pakai “Did”. Karena
negatif maka tambah “Not”. Jadi Did Not! hehe..
Kalimat positif tadi, kita jadikan
negatif:
-I saw her standing there
Menjadi: I did not see her standing
there
Lihatlah saw jadi see
lagi. See-saw-seen kan bentuk kata kerjanya?
Yes benar, berurusan dengan
Past Tense maka Anda perlu mempunyai banyak perbendaharaan kata kerja.
Positif: My Father bought this car
last year
Negatif: My Father did not BUY this
car last year
Anda coba yang dua ini ya:
-They went to Tokyo last month. Jadi
….
-She went home two minutes ago. Jadi
….
Kalimat Tanya Past Tense
Kalau Anda sudah tau kalimat negatif
Past Tense maka kalimat tanya tinggal dibalik mawon, DID nya di depan Subject.
Positif: My Father bought this car
last year
Tanya: Did My Father BUY this car
last year
Anda coba yang dua ini ya:
-They went to Tokyo last month. Jadi
….
-She went home two minutes ago. Jadi
….
Boleh saja Anda tambahkan dengan
Where, When, Why dan sebagainya seperti ini:
-When did my father buy this car?
-Why did they go to tokyo?
Demikianlah tentang Past Tense.
6. Past Continuous Tense
Past Continuous Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang SEDANG TERJADI
juga, tetapi sedang terjadi sekarang, melainkan sedang terjadi tetapi DULU,
tetapi sudah lewat. Loh sedang kok lewat? bukannya sedang itu artinya masa kini
alias sekarang?. Oh ada juga sedang dulu. Mari kita bahas tuntas.
Seperti arti katanya, Past berarti
“sudah lewat”, sedangkan Continuous artinya “sedang”. Contohnya gini:
Kemarin teman saya datang ke rumah
saya, gedor-gedor pintu, tetapi nda ada yang buka. Padahal saya ada di rumah,
tetapi saat itu tuh “Saya sedang tidur!”. Kapan sedang tidurnya? Kemarin, saat
teman saya itu datang. Bukan sekarang kan? Tetapi sedang loh! Itulah Past
Continuous Tense.
Rumus Past Continuous Tense
Positif: S + was/were + Ving
Negatif: S + was/were + NOT + Ving
Tanya: Was/Were + S + Ving
Contohnya:
I was sleeping when my friend came
to my house yesterday
Lihat tuh, “I was sleeping” adalah
bagian Past Continuous Tensenya. Sedang tidurnya itu kemarin, saat teman saya
datang ke rumah.
Jadi, Past Continuous Tense ini
mirip banget rumusnya dengan present continuous tense, bedanya di TOBE nya yang
menjadi bentuk kedua.
Ingat-ingat perubahan dan pasangan
TO BE nya ya.
Tobe: is, am berubah menjadi WAS
Tobe: are berubah menajdi WERE
I, She, He, It, John, Merry
pasangannya adalah WAS
We, They, John and Merry pasangannya
adalah WERE.
Contoh kalimat lainnya:
-They were learning in the classroom
when I came
Mereka lagi belajar di kelas ketika
saya datang.
- I was writing
- Joko was sleeping
- … Ayo anda tambahkan sendiri
Kalimat Negatif Untuk Past Continuous Tense
Gampang bangets nih, tinggal pake
rumusnya, tambahkan NOT setelah Tobe (was/were). Ingat rumusnya kan? Yes, Anda
benar, rumusnya: S + was/were + NOT + Ving. Misalnya dari contoh sederhana yang
terakhir diatas, menjadi:
- I was NOT writing …
- Joko was NOT sleeping …
- … ayo Anda buat yang lain.
Kalimat Tanya Past Continuous Tense
Kembali lagi gampang sekali, yang
penting Anda sudah faham penggunaannya seperti saya terangkan diatas. Untuk
bikin kalimat tanya tinggal TOBE nya (was atau were) di depan. Berikut ini dari
contoh diatas akan menjadi:
- Was I writing ….?
Biasanya sih kalo bertanya kan gak
nanya sendiri, karena itu lebih sering contoh-contoh yang ada dibuku pake YOU,
sehingga menjadi:
- Were You writing …?
Contoh lain:
- Was Joko Sleeping …?
Tentu saja Anda bisa membuat kalimat
yang sangat panjang untuk contoh-contoh ini. Saya bikin ringkas saja agar mudah
difahami. Kapan akan lancar bahkan tanpa mikir lagi Anda bisa menggunakan
kalimat-kalimat Past Continuous Tense ini? Jawabnya adalah ketika Anda sering
memakainya, baik dalam menulis ataupun berbicara. Tul?
Tambahan:
Yes, kalimat Past Continuous Tense
sering digandeng dengan past Tense, tentu saja maksudnya untuk mengatakan bahwa
kejadiannya tersebut SEDANG terjadi tetapi di masa LAMPAU (lewat) ketika
sesuatu yang lain terjadi. Bagimana jika ingin menyatakan LAMPAU nya saja
tetapi tidak menekankan pada SEDANG TERJADInya itu? Yes, gunakan saja past
tense.
Oke, demikian pelajaran singkat dan
padat tentang Past Continuous Tense
7. Past Perfect Tense
Past Perfect Tense mirip dengan
Present Perfect tense hanya saja beda di waktunya saja. Penekannya pada
PERFECT-nya itu, usainya itu. Agar lebih jelas saya ulang sedikit tentang
Present Perfect Tense dulu ya.
PRESENT Perfect Tense mengenai suatu
kejadian atau peristiwa yang SELESAI (sempurna, perfect) saat ini, contohnya:
She has just gone (Dia baru saja pergi).
Nah PAST Perfect Tense adalah bentuk
lampau (Past) dari Present Perfect Tense itu, makanya disebut Past Perfect
Tense, sama-sama Perfectnya! Jelas ya? Kalau Present Perfect Tense menggunakan
rumus S + Have/has + V3 maka Past Perfect Tense menggunakan bentuk
lampau dari Has/has yaitu “HAD”.
Rumus Past Perfect Tense
Positif: S + had + V3
Negatif: S + had + not + V3
Tanya: Had + S + V3
Past Perfect Tense sering digunakan
dengan menggunakan kalimat lain yang berbentuk lampau (Past Tense) yang
dihubungan dengan kata sambung seperti When (ketika), After (setelah) untuk
menekankan bahwa Perfectnya (Sudahnya) itu adalah di masa lampau.
Tenses Past Perfect Tense ini jarang
loh digunakan, tetapi tentu saja ada baiknya Anda memahinya dengan seksama.
Jangan dianggap enteng!, suatu saat Anda akan perlu menggunakannya, hehe..
Contoh kejadiannya seperti ini:
“Kemarin Dia berangkat ke rumahku
pagi-pagi bener, tetapi waktu ia sampai eh saya SUDAH pergi”. Tuh, lihatlah
SUDAH perginya itu kan Perfect. Anda ingat pelajaran tentang Present Perfect
Tense bahwa SUDAH itu adalah ciri-cirinya. Hanya saja SUDAH nya itu adalah
kemarin (lampau). Itulah mengapa dalam kejadian ini kita menggunakan Past
Perfect Tense.
Contoh kalimatnya:
-I had gone When He arrived at my
home
“I had gone” adalah Past Perfect
Tense, dengan subjectnya adalah I. Lihat ada “had” nya, dan Kata Kerja bentuk
ketiganya (V3) adalah gone. Sesuai rumusnya S + had + V3. Kalimat
pembandingnya adalah bentuk past tense: “When He arrived at my home”.
Contoh kalimat lainnya:
I had written 3 articles when you
visited my blog for the first time.
Jadi Past Perfect Tense adalah
tentang “Sudah, masa lalu”. Present Perfect Tense tentang “Sudah, kini”.
Rumusnya mirip, karena sama-sama Perfect. Setiap Perfect pasti pakai kata kerja
bentuk ke-3 baik itu pada Kata Kerja utamanya atau pada kata kerja bantu-nya.
Contoh kalimat lain dalam Past
Perfect Tense:
-I had studied hard but I didn’t
make good result in the exam.
-You had told me twice before I
understood.
-Coba buat kalimat Anda paling tidak
3 biji, ayoo..
Past Perfect Tense Dalam Kalimat Negatif
Gampang saja, tinggal tambah NO
setelah HAD. Contoh berikut telah disederhanakan:
-I had not studied hard, so I didn’t
make good result
-You had not told me that, that’s
why I didn’t understand
Perhatikan kalimat past tense di
belakangnya sengaja saya ubah agar mengandung arti yang masuk akal saja. Jika
tidak diganti kan menjadi aneh itu kalimat. Betul?
Past Perfect Tense Dalam Kalimat Tanya
Tinggal dibalik, Had nya di depan.
Rumusnya kan: Had + S + V3
-Had You studied hard bla bla bla?
-Had You told me …?
-Silahkan buat sendiri contoh Anda.
Saya yakin dengan pemahaman yang
cukup tentang Present Perfect Tense maka Anda pun akan lebih mudah memahami
Past Perfect Tense ini.
8. Past Perfect Continuous Tense
Past Perfect Continuous Tense dalam
pelajaran Bahasa Inggris Grammar digunakan untuk menyatakan hal atau peristiwa
yang sesuatu yang TELAH dan SEDANG terjadi dimasa LAMPAU. Nah loh: Telah,
Sedang dan Lampau pula!. Dalam setiap tenses yang mengandung Perfect
Continuous, maka “sedang” nya itu mengandung arti “sudah dimulai, masih
terjadi, dan masih terus”, lebih panjang periodenya, dan itu bisa kini
(present), bisa dulu (past) dan bisa akan datang (future). Nanti Akan tau
perbedaanya setelah memahami kesemua tenses.
Memang sih kalau diterangkan begitu
maka sebagian orang bisa jadi males untuk mengertinya, termasuk saya dulu,
hehe.. Karena itu memang sebaiknya Anda mempelajari Tenses secara berurutan,
satu demi satu. Mengerti yang satu baru lanjutkan ke Tenses yang lainnya. Yang
lebih penting lagi adalah membandingkan tense yang sejenis, misalnya
antara Present Perfect Continuous Tense dengan Past Perfect Continuous Tense
ini. Dengan cara itu Anda akan memilki pengertian yang mendalam.
Kita kembali pada topik utama kali
ini, yaitu Past Perfect Continuous Tense
Contoh peristiwanya begini:
Kemarin teman saya datang ke rumah
saya, ketika itu saya sedang memperbaiki kulkas. Waktu dia sampai saya sudah
mulai kerja, dan saya lanjutkan pekerjaan tersebut sambil ngobrol sama dia.
Untuk menyatakan kejadian “membetulkan kulkas” tersebut kita gunakan Past
Perfect Continuous Tense.
Rumus Past Perfect Continuous Tense
Positif: S + had + been + Ving
Negatif: S + had + not + been + Ving
Tanya: Had + S + been + Ving
Berdasarkan Contoh peristiwa diatas
maka kalimatnya begini:
-I had been repairing freezer when
my friend came to my house
Tenang saja, Past Perfect Continuous
ini termasuk jarang digunakan, hehe.. Jadi pelajaran kali ini akan dipersimple
saja ya. Yang penting Anda dapat apa INTI-nya. Kalau ingin lancar tentu Anda
perlu banyak praktek, atau sok pinter dengan ngajar seperti saya, hehe..
Contoh lain:
-They had been playing football.
-She had been singing
-Joh and Merry had been loving each
other.
Bentuk Negatif:
-They had not been playing football.
-She had not been singing
-Joh and Merry had not been loving
each other.
Kalimat Tanya:
-Had They been playing football?.
-Had She been singing?
-Had Joh and Merry been loving each
other?.
Mengapa tidak pakai kalimat lain
untuk membandingkannya sehingga logic “Past” nya menjadi jelas? susaahh! haha..
Tips untuk memperkuat pengertian
Anda tentang Tenses:
Setiap tenses yang mengandung “Past”
pasti pakai kata kerja atau kata kerja bantu bentuk ke-2. Dalam Past Perfect
Continuous Tense ini kata kerja bentuk ke-2 atau V2 nya adalah HAD. Bentuk
pertamanya adalah Have/has. Urutannya: Have-had-had.
Setiap tenses yang yang mengandung
kata “Perfect” pasti pake kata kerja atau kata kerja bentuk ke-3. Dimana kata
kerja ketiganya di Past Perfect Continuous Tense ini? Ia terletak pada “Been”
nya itu. Been adalah bentuk ke-3 atau V3 dari be (tobe). Urutannya: tobe (am,
is are) – (was, were) – been.
Setiap tenses yang mengandung kata
“Continuous” pasti menggunakan kata kerja bentung ING atau saya singkat Ving.
Present Continuous Tense, Present Perfect Continuous Tense, past Continuous
Tense, Past
Perfect Continuous Tense dan
sebagainya pasti pakai Ving.
Pegang erat-erat ketentuan diatas,
maka Anda akan selamat
Ok, demikian dulu pelajaran yang
jarang terpakai kali ini, yaitu Past Perfect Continuous Tense.
9. Future Tense
Future Tense atau Simple Future
digunakan untuk menyatakan peristiwa yang Akan Terjadi. Future tense
adalah tentang Nanti. Sesuatu arti katanya Future yaitu “Masa
Depan”. Karena itu dalam Future Tense penggunaan kata Will, Shall yang artinya akan
pastilah mendominasi.
Masih ingat pembagian Tenses dalam
garis besar kan? Yes, ada 3 besar Tenses yaitu: Past, Present dan Future (Dulu,
Kini, Nanti).
Pegang ini kuat-kuat:
Setiap Future pasti pakai WILL atau
SHALL, artinya AKAN. Namun ada juga yang namanya Past Future Tense nanti.
Karena Past maka Will dan Shall nya pakai past juga yaitu “Would”, nanti kita
pelajari lebih dalam di Past Future Tense. Oh ya, sesudah Will atau Shall atau
Would pasilah diikuti bentuk 1 baik itu kata kerja atau kata kerja bantu.
Rumus Future Tense
Positif: S + will + V1
Negatif: S + will + not + V1
Tanya: Will + S + V1
Shall jarang digunakan. Bisanya
Shall untuk Subject I dan We (I shall…, We shall….) dan tidak untuk yang lain.
Tetapi lebih sering orang pakai I will.. dan We will.. Jadi untuk I dan We
boleh pakai baik will atau shall. Sedangkan Subject yang lain seperti HE, SHE,
IT, YOU, THEY, WE semuanya pakai Will. Kalau begitu, untuk mempermudah
pemahaman saya HANYA akan gunakan WILL saja. Kan “WIL” itu enak toh? Itu
tuh yang L nya satu! haha… becanda ya.
Contoh Kalimat Positif dalam Future
Tense:
-I will study
-You will swim
-They will visit Tokyo
Silahkan buat sendiri contoh Future
Tense versi Anda ya. Buat dalam hati saja, lalu ucapkan sendiri, hehe.. Sengaja
contoh saya persimple agar mudah dimengerti.
Future Tense Kalimat Negatif
-I will not study
-You will not swim
-They will not visit Tokyo
Mudah kan?
Future Tense Kalimat Tanya
Tinggal dibalik saja, Will nya di
depan.
-Will You study?
-Will You swim?
-Will They visit Tokyo?
Tentunya karena Future Tense bicara
“Akan” maka keterangan waktu berikut biasa ditambahkan: tomorrow, next month,
three days to go, next year dan segala sesatu yang menunjukkan “akan” tersebut.
-You will swim together tomorrow
-They will visit Tokyo next year
-No one will stop us now from loving
each other
-I dont think They will come on time
10. Future Continuous Tense
Tense yang satu ini berbicara
tentang suatu peristiwa yang “Sedang Terjadi” juga sebagaimana Present continuous
tense, tetapi bedanya dalam Future Continuous Tense maka “Sedang” nya itu bukan
sekarang melainkan besok, akan datang, nanti.
Jadi, “sedang terjadi” itu tidak
hanya bisa sekarang loh, bisa saja belum terjadi sekarang tetapi sedang terjadi
besok. Fahami benar hal ini agar Future Continuous ini dapat Anda mengerti
dengan tuntas dan dapat menggunakannya tanpa berpikir lagi nanti
Contohnya begini:
Anda telepon saya dan bilang mau ke
rumah saya jam 9 besok. Wah saya nda bisa terima tamu tuh jam segitu, karena
pas jam 9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang itu 8:30 sampai
10:00. Jadi jam 9 besok itu sedang renang kan? kapan renangnya? besok!. Itulah
arti “sedang tetapi akan” ini. Sekarang Anda faham 100 persen kan? Dalam hal
ini kita gunakan Future Continuous Tense ya: “I will be swimming at 9 tomorrow,
You may not meet me at home”.
Rumus Future Continuous Tense
Positif: S + will + be + Ving
Negatif: S + will not + be + Ving
Tanya: Will + S + be + Ving
Pegang kuat-kuat kunci pelajaran
Bahasa Inggris ini ya:
Seperti saya ceriakan dalam setiap
pelajaran Tenses Bahasa Inggris yang mengandung kata “Continuous” maka selalu
pakai kata kerja bentuk ING, Verb + Ing atau saya singkat “Ving” doang. Setiap
kata kerja atau kata kerja bantu yang mengikuti WILL pasti bentuk-1. Mana
bentuk kesatu disana? Di “be” nya itu loh.
Lihat ni urutan perubahan kata kerja
bantu “to be”:
“be” atau to be (am, is, are) – was,
were – been
Dan setiap ada to be, baik itu be
itu sendiri atau am, is, are, was, were, been maka kata kerjanya pasti pakai
ING.
Contoh future tense
-I will be swimming at 9 o’clok
tomorrow
Selanjutnya kita persimple tanpa
embel-embel waktu, agar mudah difahami,
perhatikan pemakain rumusnya ya:
-You will be working …
-They will be driving home …
-She will be learning music …
Coba buat beberapa lagi contoh Anda
sendiri untuk kalimat positif dalam bentuk Future Continuous Tense ini, ya
bahasa Inggris dong, kalau bahasa Indonesia tak terasa tenses itu karena kata
kerjanya tidak berubah.
Kalimat Negatif Future Continuous Tense
Mudah saja, tinggal tambah NOT
setelah Will, seperti ini:
-You will not be working…
-They will not be driving home…
-She will not be learning music…
Loh katanya tadi Future Continuous
Tense ini digunakan untuk menyatakan sesuatu yang sedang akan terjadi di masa
datang, ini yang negatif kan berarti TIDAK akan sedang terjadi dong? Salah
dong? Waduh.. pusing lah kalo protes begituan, ini kan bentuk negatifnya bo’ !
Kalimat Tanya Future Continuous Tense
Kalimat tanya dalam bentuk Future
Continuous Tense juga gampang sekali, tinggal Will nya di depan. Kayak gini:
-Will You be working …?
-Will They be driving home …?
-Will She be learning music …?
11. Future Perfect Tense
Sebelum belajar Future Perfect Tense
pastikan Anda sudah memahami dan menguasai yang simple dulu ya seperti Future
Tense, present tense, present continuous tense dan sebagainya itu. Karena
pengetahuan Tense bahasa Inggris itu berkaitan satu sama lain. Dengan memahami
yang satu maka yang lain akan terasa jauh lebih mudah. Anda juga perlu
membandingkan masing-masing Tense yang sama-sama Continuous, atau yang
sama-sama Perfect. Dengan cara itu pemahaman Anda akan menjadi 100% dan
rumusnya pun terasa gampang di luar kepala, Trus me! cie.. perlu yakin dong,
hehe..
Gimana? Sudah menguasai Bahasa
Inggris Tenses sebelum yang satu ini? Kalau Anda memang ingin bisa 100%, maka
jadi pembelajar yang patuh itu perlu loh. Nanti kalau sudah bisa tentu boleh
tambah kreatif, boleh sok pandai seperti saya, haha..
Ok kita kembali ke topik utama kali
ini yaitu Future Perfect Tense.
Future Perfect Tense digunakan untuk
menyatakan sesuatu yang “Sudah terjadi, tetapi AKAN”. Akan sudah gitu loh.
Kalau Anda buka lagi pelajaran bahasa Inggris tentang future continuous tense
maka Future Perfect Tense ini pun akan sangat mudah difahami. Siapa bilang
“sudah” itu hanya dulu? Sudah bisa juga “akan”!. Future artinya Akan, Perfect
artinya sudah. Pusinglah jadinya tanpa contoh kasus kan?
Agar jelas, saya ulang lagi contoh
future continuous tense ya:
Anda telepon saya dan bilang mau ke
rumah saya jam 9 besok. Wah saya nda bisa terima tamu tuh jam segitu, karena
pas jam 9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang itu 8:30 sampai
10:00. Jadi jam 9 besok itu sedang renang kan? kapan renangnya? besok!. Itulah
arti “sedang tetapi akan” ini. Sekarang Anda faham 100 persen kan? Dalam hal
ini kita gunakan Future Continuous Tense ya: “I will be swimming at 9
tomorrow, You may not meet me at home”.
Nah sekarang perhatikan baik-baik!
Dari kejadian di atas, kalo jam 11
kan saya SUDAH AKAN SELESAI berenang kan? Nah, kalo jam 11 besok saya sudah
akan selesai berenang. Itulah yang saya maksud dengan SUDAH AKAN ini, Future
Perfect Tense: “I will have swum”.
Kok swum? ya, bentuk kata kerja swim
dari yang ke-1 sampai ke-3 adalah: swim – swam – swum. Bentuk ING nya swimming
Rumus Future Perfect Tense
Positif: S + will + have + V3
Negatif: S + will + not + have + V3
Tanya: Will + S + have + V3
Lihat tuh, karena Future maka ada
Will. Ada juga kata kerja bantu “Have” bentuk pertama karena mengikuti Will.
Karena Perfect maka pake Kata Kerja bentuk-3 dan saya tulis V3 (Verb 3).
Contoh Kalimat Positif Future
Perfect Tense:
-I will have swum at 11 tomorrow
Dari contoh Future Continuous Tense
jadi Future Perfect Tense seperti ini:
-You will have worked …
-They will have driven home …
-She will have learned music …
Silahkan tambahkan contoh sendiri ya
untuk Future Perfect Tense ini.
Kalimat Negatif Future Perfect Tense
Mudah saja, sesuai rumusnya,
tambahkan NOT setelah Will:
-You will not have worked …
-They will not have driven home …
-She will not have learned music …
Kalimat Tanya Future Perfect Tense
Mudah saja juga, sesuai rumusnya,
letakkan Will di depan:
-Will You have worked …
-Will They have driven home …
-Will She have learned music …
Jadi Future Perfect Tense adalah
tentang apa? Sudah Akan!. Bukan tentang Akan Sudah? Loh kok mirip ya? memang,
bisa juga dibilang begitu. Intinya kan Anda sudah tangkap kan? Jika belum,
silahkan baca ulang Contoh Kasus diatas.
12. Future Perfect Continuous Tense
Pejaran Tenses Bahasa Inggris Future
Perfect Continuous Tense ini akan sangat mudah difahami jika Anda telah
menguasai terlebih dahulu present perfect continuous tense, karena memang mirip
polanya. Sudahkan Anda faham benar tentang present perfect continuous tense?
Ok, jika sudah, mari kita lanjutkan.
Kalau belum? Saya tak bisa melarang Anda meneruskan juga sih, tetapi mungkin
Anda akan kesulitan memahaminya. Bahasa Inggris juga ada persamaanya dengan
belajar matematika, kalau sudah bisa tambah-tambahan dan kali-kalian maka
pelajaran yang lain akan lebih mudah juga, tul?
Jadi, Future Perfect Continuous
Tense digunakan untuk menyatakan peristiwa yang: akan, telah dan masih
berlangung di masa datang. Bingung?
Memang mirip dengan future
continuous tense juga (sedang akan terjadi pada suatu saat di masa datang),
hanya saja kalau dalam Future Perfect Continuous Tense ditekankan pada masa
terjadinya yang lebih panjang (sudah mulai, masih terjadi, akan berlanjut)
tetapi bukan sekarang melainkan di masa datang. Kalau itu sekaranga maka
namanya Present Perfect Continuous Tense. Mirip kan? Bedanya memang hanya di
Present dan Future nya itu. Ya, beda waktunya. Yang satu sekarang (present) dan
satu lagi nanti (Future).
Contoh kasus Future Perfect Continuous Tense
Agar jelas, saya ulang lagi mulai
dari contoh
Future Continuous Tense:
Anda telepon saya dan bilang mau ke
rumah saya jam 9 besok. Wah saya nda bisa terima tamu tuh jam segitu, karena
pas jam 9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya renang itu 8:30 sampai
10:00. Jadi jam 9 besok itu sedang renang kan? kapan renangnya? besok!. Itulah arti
“sedang tetapi akan” ini. Sekarang Anda faham 100 persen kan? Dalam hal ini
kita gunakan Future Continuous Tense ya: “I will be swimming at 9 tomorrow, You
may not meet me at home”.
Jika Seperti ini maka future perfect
tense:
Future Perfect Tense kan intinya
“Sudah Akan atau Akan sudah”. Dari kejadian di atas, kalo jam 11 kan saya SUDAH
AKAN SELESAI berenang kan? Nah, kalo jam 11 besok saya sudah akan selesai
berenang. Itulah yang saya maksud dengan SUDAH AKAN ini, Future Perfect Tense:
“I will have swum”.
Sekarang Perhatikan dengan sangat
baik! ini bagian
Future Perfect Continuous Tense:
Dapat saya katakan bahwa jam 9 besok
saya sudah akan sedang berenang selama 30 menit.
Besok toh? Yes, kan future.
Jam 9 Sudah mulai toh? Yes, kan
mulainya jam 8:30
Masiah akan terus kan? Yes, kan
jadwalnya sampai jam 10:00.
Sudah, sedang, akan, di masa datang!
Itulah inti dari Future Perfect Tense!.
jadi kalimat Future Perfect
Continuous Tense lengkapnya begini:
-I will have been swimming for 30
minutes at 9 tomorrow
Perhatikan sesuai rumusnya berikut:
Rumus Future Perfect Continuous Tense
Positif: S + will + have + been + Ving
Negatif: S + will + not + have + been + Ving
Tanya: Will + S + have + been + Ving
Berikut ini contoh lagi untuk Future
Perfect Continuous Tense, disederhanakan agar mudah difahami rumusnya. Konteks
dipakainya kan sudah saya jelaskan di bagian atas.
-You will have been working …
-They will have been driving home …
-She will have been learning music …
Bentuk Negatif Future Perfect Continuous Tense
Tinggal tambahkan NOT saja setelah
Will.
-You will not have been working …
-They will not have been driving
home …
-She will not have been learning
music …
Gampang toh? enak toh?
Bentuk Tanya Future Perfect Continuous Tense
Tinggal balik saja
Will di depan:
-Will You have been working …?
-Will They have been driving home …?
-Will She have been learning music
…?
Ingat,
Setiap Future pakai Will (nanti ada
juga Would untuk Past Future Tense ya), Setia Continuous pake Ving, setiap
Perfect pake V3 (been nya itu). Inga-inga Ting!!
13. Past Future Tense
Sudah belajar future tense kan? Jika
sudah maka Past future tense akan terasa sangat gampang bagi Anda.
Past Future Tense digunakan untuk
menyatakan peristiwa yang AKAN dilakukan, TETAPI di masa lampau, bukan saat
ini.
Belajar Tenses Bahasa Inggris memang
muter-muter sekitar WAKTU ini: lampau/dulu (past), kini/sekarang (present),
nanti/akan (future). Jadi Past Future kan berarti lampau nanti, lampau akan.
Agar Anda mudah memahami, perhatikan
Contoh Kasus berikut ini:
Kemarin teman saya datang ke rumah
pagi-pagi jam 7. Terpaksa deh hanya ngobrol sebentar di rumah, karena waktunya
mepet banget, waktu itu “saya akan pergi kerja”.
Kita soroti “Akan Pergi Kerja” ini.
Kapan? Yes, kemarin
Akan toh? Yes memang akan tetapi
bukan sekarang, kemarin!
Saya kira sampai disini Anda sudah
menangkap inti dari Past Future Tense ini ya?
Rumus Past Future Tense
Positif: S + would + V1
Negatif: S + would + not + V1
Tanya: Would + S + V1
Past-nya dimana? Will jadi Would.
Sering sih orang menggunakan
“Should”. Untuk memudahkan pemahaman saja maka saya hanya menggunakan Would
saja dalam serial pelajaran tenses Past Future Tense ini.
Contoh Kalimat Positif Past Future
Tense
-I would go at 7 am when He came to
my house yesterday
Contoh berikut dipermudah hanya
kalimat intinya saja:
-You would work …
-They would drive home …
-She would learn music …
Bisa Anda berikan contoh lagi?
Yes tentang kapan dipakainya
silahkan perhatikan lagi contoh kasus diatas. Masalah rumus-rumus tenses
sebenarnya sangat mudah, yang lumayan perlu latihan agar lancar adalah kapan
memakai rumus tenses tersebut.
Kalimat Negatif Past Future
Mudah sekaleee.. tinggal tambahkan NOT setelah Would:
-You would not work …
-They would not drive home …
-She would not learn music …
Kalimat Tanya Past Future
Mudah sekaleee juga.. tinggal Would
nya di depan:
-Would You work …?
-Would They drive home …?
-Would She learn music …?
Sekarang apa beda Future Tense dan
Past Future Tense? Ayoo?
14. Past Future Continuous Tense
Nah Tense Bahsa Inggris past future
continuous tense ini mirip banget dengan future continuous tense biasa, hanya
saja bentuknya Past. Jadi, agar mudah bin gampang mengertinya jangan
lupa Anda pelajari dulu sampai ngelotok future continuous tense, kemudian
jadikan bentuk lampau. Tinggal tambah Past doang kan di depannya?
Seperti contoh yang saya berikan
dalam future continuous tense, kan ini tentang peristiwa yang akan sedang
berlangsung. Nah Past Future Continuous Tense juga tentang hal itu, hanya saja
akan sedang berlangsung itu DULU, bukan kini, bukan pula nanti.
Contoh kasus untuk Past Future Continuous Tense begini
Kemarin ya, teman saya bilang mau ke
rumah saya jam 9. Ingat, ini kemarin. Wah waktu itu saya nda bisa terima tamu
tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang berenang. Jadwal saya
renang kemarin itu 8:30 sampai 10:00. Jadi jam 9 kemarin akan sedang renang
kan? kapan renangnya? kemarin!. Itulah arti “sedang tetapi dulu” ini. Sekarang
Anda faham 100 persen kan? Dalam hal ini kita gunakan Past Future Continuous
Tense ya: “I would be swimming at 9 yesterday, makanya tak bisa terima tamu tuh
kemarin”.
Rumus Past Future Continuous Tense
Positif: S + would + be + Ving
Negatif: S + would + not + be + Ving
Tanya: Would + S + be + Ving
Contoh kalimat Past Future
Continuous Tense:
-I would be swimming at 9 yesterday.
Waktu tukang pos datang, dia akan
sedang mandi. Untunglah, jadi surat tersebut bisa diterimanya, kalau tidak maka
surat itu dikembalikan ke alamat pengirim deh.
-When the post man came, She would
be taking a bath.
-You would be working …
-They would be driving home …
-She would be learning music …
-He would be having lunch When I
aksed him for help
Saat itu kami akan sedang bercinta,
malahan sudah foreplay, eh tiba-tiba ada orang gedor pintu, welehh… Apa bahasa
Inggrisnya? haha..
Kalimat Negatif Past Future Continuous Tense
-You would not be working …
-They would not be driving home …
-She would not be learning music …
Kalimat Tanya Past Future Continuous Tense
-Would You be working …?
-Would They be driving home …?
-Would She be learning music …?
Jarang kok tenses Past Future
Continuous ini digunakan, biasanya oleh pengarang yang sedang bercerita tentang
kejadian di masa lalu.
15. Past Future Perfect Tense
Tense Bahasa Inggris past future
perfect tense mempunyai persamaan pola dengan future perfect tense biasa,
perbedaannya hanya pada Past nya saja.
Contoh kasus untuk Past Future Prefect Tense
Kemarin ya, teman saya telepon dan
katanya mau ke rumah saya jam 9. Ingat, ini kemarin. Wah waktu itu saya nda
bisa terima tamu tuh jam segitu, karena pas jam 9 itu saya akan sedang
berenang. Jadwal saya renang kemarin itu 8:30 sampai 10:00. Tetapi kalau jam 11
boleh. Karena jam 11 itu saya AKAN SUDAH berenang. Kapan akan sudah itu?
kemarin, Past. Dalam situasi ini kita gunakan Past future perfect tense : “I
would have swum at 11 yesterday”.
Rumus Past Future Prefect Tense
Positif: S + would + have + V3
Negatif: S + would + not + have + V3
Tanya: Would + S + have + V3
Contoh Kalimat:
-I would have swum at 11 yesterday
Ingat, kata kerja bentuk-3 dari swim
adalah swum (Swim – Swam – Swum).
Biasanya Tense ini, Past Future
Perfect Tense ini, sering digunakan untuk berandai-andai. Dulu guru SMA saya
bilang ini digunakan untuk menyatakan peristiwa atau kejadian yang “akan telah
terjadi pada masa lampau jika syaratnya terpenuhi”.
Contohnya:
-He would have passed the
examination If She had learned hard
Mestinya Dia sudah akan lulus jika
saja dia telah belajar giat
-We would have arrived on time If we
walked faster
Mestinya kita sudah tiba jika saja
tadi jalan lebih cepat
Mestinya saya sudah akan dapat duit
dari internet jika saja saya telah membuat blog dahsyat! Apa tu bahasa
Inggrisnya? hehe..
Itu tadi selingan, kita lanjutkan
Contoh Lain yang disederhanakan
sesuai rumus:
-You would have worked …
-They would have driven home …
-She would have learned music …
Kalimat Negatif Past Future Prefect Tense
-You would not have worked …
-They would not have driven home …
-She would not have learned music …
Kalimat Tanya Past Future Prefect Tense
-Would You have worked …?
-Would They have driven home …?
-Would She have learned music …?
16. Past Future Perfect Continuous Tense
Jarang loh orang belajar tenses
bahasa inggris sampai ke past future perfect continuous tense ini. Anda patut
saya acungi jempol jika sudah sampai ke bagian ini, karena Anda tergolong
pembelajar tenses yang bersemangat, semoga karena semangat itu Anda kemudian
menguasai ke 16 Tenses Bahasa Inggris ini..
Masih ingat future perfect
continuous tense kan? Itu loh, Tense yang digunakan untuk menyatakan peristiwa
yang: akan, telah dan masih berlangung di masa datang. Maka…
Past future perfect continuous tense
adalah untuk menyatakan hal diatas juga, tetapi dimasa yang lalu, masa lampau.
Past Future Perfect Continuous Tense mengenai peristiwa atau hal yang akan
telah sedang terjadi di masa lampau.
Rumus Past Future Perfect Continuous Tense
Positif: S + would + have + been + Ving
Negatif: S + would + not + have + been + Ving
Tanya: Would + S + have + been + Ving
Contoh:
-I would have been swimming for 30
minutes ….
Kisahnya begini nih:
Waktu Anda telepon saya jam 9 pagi
kemarin itu, saya telah berenang selama 30 menit loh, dan masih terus berenang
lagi beberapa waktu setelah itu.
“I would have been swimming for 30
minutes When You called me yesterday.”
Jam segini nih kemarin itu, saya
telah menunggu Anda 2 jam lebih.
“At this time yesterday, I would
have been wating for you for more than two hours”.
Ada gambaran? Intinya: telah sedang
akan! tetapi dulu!
Contoh lain:
-In May 2007, I would have been
living in Tanggulangin for 3 years
Kisahnya begini:
Saya sedang cerita tentang Lumpur
Panas Lapindo. Ketika pertama kali lumpur itu menyembur, saya akan sudah
tinggal di dekat situ (Tanggulangin) selama 3 tahun, tapi belum sampai 3 tahun
ya, hampir akan 3 tahun, menjelang 3 tahun. Kemudian saya masih terus tinggal
disitu sampai akhir November 2007. Sudah masih akan toh? Tapi dulu toh? hehe..
Contoh lainnya:
-When she decided to get married,
“She would have been working there for 1 year”.
Ketika dia memutuskan menikah pada
waktu dulu itu, dia sudah bekerja di sana menjelang setahun.
Gimana? sudah terang jelas dan tegas
kan?
Coba rasakan dengan feeling Anda
tentang Past Future Perfect Continuous Tense.
Kalimat Negatif Past Future Perfect Continuous Tense
Mudah saja, tinggal tambahkan NOT
setelah Would
-I would not have been swimming for
30 minutes
-I would not have been living in
Tanggulangin for 3 years
-She would not have been working there
for 1 year
Kalimat Tanya Past Future Perfect Continuous Tense
Mudah juga,
tinggal dahulukan Would nya:
-Would You have been swimming for 30
minutes?
-Would You have been living in
Tanggulangin for 3 years at that time?
-Would She have been working there
for 1 year?
Demikianlah akhir dari pelajaran
Bahasa Inggris Tenses ini, berakhir pada tenses ke 16 yaitu Past Future
Perfect Continuous Tense. Anda dapat mengulanginya lagi dan lagi dari awal
sampai ke 16 tenses ini meresap dah hilang menjadi Kemampuan Anda
menggunakannya baik dalam tulisan atau dalam percakapan.
Conjunction (Kata Penghubung)
Conjunction atau kata penghubung adalah kata-kata yang
menggabungkan dua hal atau lebih – yakni kata penghubung ini menghubungkan
kalimat-kalimat dan bagian-bagian dari sebuah kalimat. Unit ini akan membahas
tentang lima kata penghubung yaitu: and, but, or, so dan because.
And
And sering digunakan untuk menggabungkan kata-kata benda, misalnya:
• I like spaghetti and pizza.
And juga digunakan untuk menunjukkan urutan waktu, misalnya:
• I ate spaghetti for lunch and pizza for dinner.
But
But digunakan untuk menunjukkan sebuah pengecualian atau konflik. Misalnya:
• I like spaghetti, but I don’t like hamburgers.
Or
Or digunakan untuk menunjukkan pilihan, misalnya:
• You can eat spaghetti or pizza for dinner.
So
So digunakan untuk menunjukkan hasil dari sesuatu. Misalnya:
• I like all Italian food, so I like pizza.
So juga bisa digunakan untuk memberikan informasi tambahan, misalnya:
• I like Italian food, and so does my brother.
Because
Because digunakan untuk menunjukkan penyebab sesuatu. Misalnya:
• I eat a lot of pizza because I like it
• I study English because I want a good job.
Ada banyak kegunaan spesifik lain dari kata-kata penghubung diatas, tetapi biasanya
berpusat pada konsep-konsep utama yang disebutkan disini. Sekarang coba gunakan
beberapa kata penghubung dengan latihan-latihan berikut (tautan membukan
jendela baru dan mengarah ke website lain).
Contoh Kalimat Konjungsi Bahasa Inggris (conjunction)
We climbed up high until we
rhiced her crown
They
were late for because of the traffic
The
picnic was over once the rain began
Are
these baths or birds?
The
band played loudly and clearly
My
brother run in a race but he didn’t win
Yang termasuk dalam contoh kalimat conjunction diantaranya:
After, although, as, before, because, how, if, once, since, that, though,
till, until, when, where, whether, while TERUS for,and,nor,but,or,yet,so (supaya gampang
ngafalnya ingat aja "FANBOYS").
Adverb of frequency
Adverb of frequency menunjukkan
seberapa sering sesuatu terjadi. Contoh: “I always brush my teeth”
berarti saya menyikat gigi saya setiap hari.
Berikut beberapa kata keterangan
frekuensi yang umum dipakai.
Keterangan
Always (selalu) - He
always eats breakfast.
Usually (biasanya) - He usually eats breakfast.
Often (sering) – He often eats breakfast.
Sometimes (kadang-kadang) – He sometimes eats breakfast.
Never (tidak pernah) – He never eats breakfast.
Untuk aktivitas yang tidak
sering kita dapat menggunakan:
Don’t usually (tidak
biasanya) - He doesn’t usually eat breakfast.
|
Frekuensi
100%
80%
60%
40%-50%
-
0%
-
20%
|
Kata keterangan frekuensi
afirmatif/negatif
Kata keterangan frekuensi afirmatif
bisa dibuat menjadi negatif, contoh:
- I don’t always eat rice for
breakfast.
-
He doesn’t usually come home late.
Kata keterangan frekuensi negatif
tidak bisa dibuat menjadi negatif, contoh:
- I don’t never eat
rice for breakfast – Ini tidak tepat
Posisi kata keterangan frekuensi
Posisi kata keterangan dalam bahasa
Inggris cukup bervariasi. Akan tetapi sebagai aturan umum kata keterangan
frekuensi diletakkan sebelum kata kerja utama. Contoh:
Kalimatkalimat berikut sudah benar:
“sometimes” ditempatkan sebelum kata kerja utama “play”
·
We sometimes play sports.
·
We
don’t often play sports.
Kalimat-kalimat berikut tidak tepat:
·
We play sometimes sports.
·
We
don’t play often sports.
Kata keterangan frekuensi juga bisa
ditempatkan di posisi lain, contoh:
·
We play sports sometimes.
Pada kalimat diatas kata keterangan
frekuensi terletak di akhir kalimat.
·
Sometimes we come home late.
Peletakan di awal kalimat juga
dibenarkan, khususnya ketika kita ingin menambahkan penekanan pada apa yang
diucapkan.
Contoh penggunaan dalam percakapan
1) What do you do at the weekend?
I
always go out on Saturday. Sometimes I go to a restaurant, and sometimes I
watch a movie. I never go to concerts, but I often go to my friend’s house. I
always have a good time!
2) What kind of person are you?
Well,
I’m friendly and outgoing, and I’m usually very happy. I don’t often complain,
and I never shout or get really angry. How about you?
I’m
friendly too, and I’m a little shy.
I’m
always happy, but sometimes I’m very busy. I always try to have a happy face.
Me
too!
3) What are some customs in your
country?
We always
bow to people we meet, and we never joke about people’s names.
That’s
good. Here we never ask about people’s salary, it’s rude. Also we usually
aren’t late for meetings.
That’s
good too!
Kosa kata
baru:
Weekend = akhir pekan
always = selalu
sometimes = kadang-kadang
watch = nonton
movie = film
never = tidak pernah
concert = konser
often = sering
what kind = jenis apa
person = orang
friendly = ramah
outgoing = suka pergi-pergi
usually = biasanya
complain = mengeluh
shout = berteriak
|
get angry = marah
shy = malu
busy = sibuk
face = wajah
custom = adat kebiasaan
country = negara
bow = tunduk
people = orang
meet = bertemu
joke = lelucon
salary = gaji
rude = tidak sopan
late = terlambat
meeting = pertemuan
|
Possessives/Kata kepunyaan
Possessives menunjukkan siapa atau
apa yang menjadi pemilik sesuatu – yakni menunjukkan kepemilikan.
Kebanyakan kata benda bisa
dijadikan bentuk kepunyaan hanya dengan menambahkan ‘s.
Sebagai contoh:
·
The restaurant‘s food
is very good.
·
David
Beckam‘s right
foot is excellent.
·
You
can eat an apple‘s skin.
Jika kata benda jamak dan
berakhiran huruf “s”, maka cukup ditambahkan tanda petik ( ‘ ).
Sebagai contoh:
Kata girls pada
kalimat berikut adalah jamak dan berakhiran dengan “s” sehingga:
·
The girls’ books are interesting.
(The girls’s books are interesting)
Kata children pada
kalimat berikut jamak tetapi tidak berakhiran dengan huruf “s” jadi tetap kita
tambahkan ‘s seperti
biasa.
·
The children’s books are
interesting.
Kata boss pada
kalimat berikut berakhiran huruf “s” tetapi tidak jamak, jadi tetap kita
tambahkan ‘s seperti
biasa.
·
The boss’s office is very big
Akan tetapi ini bisa terlihat
ganjil, sehingga kita kadang-kadang perlu hanya menggunakan tanda ‘.
Sebagai contoh dengan nama:
Thomas’s book, Tess’s
house juga
bisa menjadi Thomas’
book, Tess’ house.
Kaidah dasarnya adalah: jika kata
benda jamak dan berakhiran huruf “s” tambahkan tanda ‘ -
tetapi jika tidak tetap tambahkan ‘s.
1. Possessive adjective (kata sifat milik)
Berikut kata sifat milik dengan
contoh kalimat. Perhatikan bahwa kata sifat milik ditempatkan sebelum kata
benda.
Possessive Adjective
My
Your (singular)
Her
His
Our
Your (plural)
Their
Its
|
Contoh
This is my book
Your car
looks great.
Her watch
is expensive.
His house
is on Chamber Street.
Our dog
is cute.
Your friends
are nice.
This is their ball.
The cat likes its food.
|
2. Possessive pronoun (kata ganti milik)
Berikut kata ganti milik dengan
beberapa contoh kalimat. Perhatikan bahwa kata ganti milik tidak pernah
ditempatkan sebelum kata benda.
Possessive Pronoun
Mine
Yours (tunggal)
Hers
His
Ours
Yours (jamak)
Theirs
Its
|
Contoh
This book is mine.
That car is yours.
The expensive watch is hers.
The house on Chamber Street is his.
The cute dog is ours.
Those friends are yours.
This ball is theirs.
–
|
Tidak ada kata ganti milik untuk
its, jadi kita tidak bisa mengatakan “The book is its“.
Kata ganti milik juga sering ditempatkan di akhir kalimat dan biasanya
ditekankan. “This is my book” bisa memiliki makna yang cukup faktual, tetapi
“This book is mine”
lebih menekankan siapa pemilik buku itu.
Contoh penggunaan dalam percakapan
1) Whose watch is this?
Oh,
it’s mine.
And
whose pen is this?
It’s
Tim’s, I think.
2) Whose CDs are these?
They’re
mine. Do you like them?
Sure,
I’ve got the same CDs at home.
3) Who lives in that house?
Oh,
that’s the Jones’ house. This is our house.
Your
house is really nice.
Thanks.
Is
this your car?
No
that’s not mine, it’s my neighbor’s. This is mine.
Kosa
kata baru:
whose = punya siapa
watch = jam tangan
mine = punya saya
these =ini
mine = punya saya
|
same = sama
Jones – a common family name
our = kami
nice = bagus
neighbor = tetangga
|
Preposisi dan kata penghubung waktu (by, until, from ... to)
1. By
By menunjukkan sebuah batas waktu
untuk terjadinya sesuatu – sebuah peristiwa harus terjadi sebelum waktu
tertentu dicapai. Contoh:
·
You need to finish this
report by
Monday.
·
I’ll
be back by six
o’clock.
·
Our
business will be making a profit by
next March.
Ada tiga frase umum yang digunakan
bersama dengan by:
By the time
·
I want to be a successful
businessman by
the time 1′m 30.
·
By
the time we
arrive at the station, the train will be gone.
By then
·
They have four months to prepare
for the soccer game, so by then they should be a strong
team.
·
The
deadline for giving your essay is next Monday at 4.00. If I don’t receive your
essay by then,
it won’t be marked.
By that time
·
We finished work at 9.00,
but by
that time it was too late to go out.
·
I
hope to go abroad next year, and by
that time I’ll have enough money.
2. Untill
Until berarti sebuah tindakan atau
situasi terus berlanjut sampai waktu tertentu. Contoh:
·
We were working last night until 2.30.
·
You
can stay at home until
you feel better.
·
Can
you wait until
I’m ready?
Coba bandingkan until dan by:
·
“I’ll
work here until September.” Ini
berarti pembicara akan bekerja disini sampai September, kemudian berhenti.
·
“I’ll
work here by September.” Ini berarti bahwa pembicara
tidak sedang bekerja disini sekarang, tetapi baru akan memulai bekerja pada
waktu antara sekarang sampai September.
Till
Till merupakan bentuk lain dari until,
maknanya secara umum sama walaupun untilbiasanya
digunakan pada awal kalimat.
3. From…to/until
From…to/until digunakan
untuk menandai permulaan dan akhir sebuah periode waktu. Contoh:
·
Western people often work from
Monday to Friday,
but Oriental people often work from Monday
to Saturday.
·
I’m
staying in Saudi Arabia from the
beginning of March until the
end of August.
From…to sedikit lebih informal
dibanding from…until.
Preposisi dan kata penghubung waktu (by, until, from ... to)
1. By
By menunjukkan sebuah batas waktu
untuk terjadinya sesuatu – sebuah peristiwa harus terjadi sebelum waktu
tertentu dicapai. Contoh:
·
You need to finish this
report by
Monday.
·
I’ll
be back by six
o’clock.
·
Our
business will be making a profit by
next March.
Ada tiga frase umum yang digunakan
bersama dengan by:
By the time
·
I want to be a successful
businessman by
the time 1′m 30.
·
By
the time we
arrive at the station, the train will be gone.
By then
·
They have four months to prepare
for the soccer game, so by then they should be a strong
team.
·
The
deadline for giving your essay is next Monday at 4.00. If I don’t receive your
essay by then,
it won’t be marked.
By that time
·
We finished work at 9.00,
but by
that time it was too late to go out.
·
I
hope to go abroad next year, and by
that time I’ll have enough money.
2. Untill
Until berarti sebuah tindakan atau
situasi terus berlanjut sampai waktu tertentu. Contoh:
·
We were working last night until 2.30.
·
You
can stay at home until
you feel better.
·
Can
you wait until
I’m ready?
Coba bandingkan until dan by:
·
“I’ll
work here until September.” Ini
berarti pembicara akan bekerja disini sampai September, kemudian berhenti.
·
“I’ll
work here by September.” Ini berarti bahwa pembicara
tidak sedang bekerja disini sekarang, tetapi baru akan memulai bekerja pada
waktu antara sekarang sampai September.
Till
Till merupakan bentuk lain dari until,
maknanya secara umum sama walaupun untilbiasanya
digunakan pada awal kalimat.
3. From…to/until
From…to/until digunakan
untuk menandai permulaan dan akhir sebuah periode waktu. Contoh:
·
Western people often work from
Monday to Friday,
but Oriental people often work from Monday
to Saturday.
·
I’m
staying in Saudi Arabia from the
beginning of March until the
end of August.
From…to sedikit lebih informal
dibanding from…until.